Tempat Laparoskopi Di Indramayu

Pernah dengar istilah Laparoskopi atau Laparoscopy dalam kasus pembedahan?

Tempat Laparoskopi Di Indramayu – DokterJonoBedah.com – Perkembangan teknologi kedokteran saat ini sangat pesat sekali, salah satunya yaitu penggunaan Laparoskopi atau Laparoscopy dalam menangani operasi pembedahan. Laparoskopi adalah teknik melihat dalam perut tanpa melakukan pembedahan besar. Laparoskopi merupakan teknik bedah modern invasive minimal yang menggunakan alat-alat berdiameter kecil sebagai pengganti tangan dokter dalam melakukan prosedur bedah di dalam rongga perut.

Beberapa catatan yang perlu di ingat sebelum menjalani bedah Laparoskopi:

• Jika pasien  ingin menjalani bedah Laparoskopi , pasien diminta untuk berhenti merokok menjelang operasi karena merokok dapat memperlambat proses penyembuhan luka pasca operasi dan meningkatkan terjadinya infeksi.
• Demi menghindari pendarahan yang berlebihan selama operasi, biasanya pasien juga akan di suruh berpuasa selama 6-12 jam sebelum operasi.

Berikut adalah resiko serius yang bisa di alamai pasien dalam melakukan Laparoskopi:

• Reaksi seperti gelembung gas masuk ke pembuluh darah
• Reaksi alergi serius karena obat bius
• Kerusakan pembuluh nadi besar
• Terjadi pengumpalan darah di pembuluh darah
• Kerusakan pada organ seperti usus, atau kandung kemih
• Komplikasi akibat penggunaan gas karbondioksida

Walaupun Laparoskopi adalah teknik bedah yang aman, tetap saja memiliki resikonya. Sekitar 1%-2% orang yang menjalani prosedur Laparoscopy mengalami komplikasi seperti infeksi, mual, muntah, dan memar di sekitar area sayatan.

Sebelum melakukan prosedur bedah dengan  operasi Laparoskopi, perlu akan evaluasi  yang harus di lakukan terhadap kondisi kesehatan pasien dengan melihat riwayat penyakit terdahulu dan obat-obatan  yang rutin di konsumsi, juga pemeriksaan fisik serta beberapa tes, seperti tes darah.

Selain itu, guna mempersiapkan operasi , ada  beberapa hal yang perlu di perhatikan oleh pasien antara lain:

• Mandi dengan sabun septik
• Tidak makan dan minum beberapa jam sebelum tindakan operasi
• Meminta keluarga untuk mengantar ke rumah sakit, menunggu saat operasi, dan perawatan pasca operasi, serta mengantar pulang
• Konsumsi obat pencahar

Laparoskopi atau Laparoscopy tidak di anjurkan bagi pasien penderita kanker atau hernia di bagian perut, atau pernah menjalani di bagian tersebut, karena akan sangat beresiko bagi pasien yang sudah melakukan operasi tersebut. Pasien wajib mengikuti instruksi  yang di berikan dokter kapan harus melakukan puasa  sebelum tindakan di lakukan, serta jadwal konsumsi obat-obatan.

RS Indramayu saat ini memfasilitasi kamar bedah dengan peralatan Laparoscopy. Dengan adanya teknik ini memberikan kemudahan bagi dokter mengakses bagian dalam rongga perut, panggul, dan tentunya ada keuntungan tersendiri bagi pasien yang akan melakukan pembedahan .Resiko pendarahan  saat pembedahanpun dapat di minimalisir, dan dengan sayatan yang kecil tersebut rasa sakit berkurang dan luka dapat cepat sembuh sehingga memperpendek perawatan di rumah sakit. Pada umumnya Tehnik bedah ini tidak dapat dilakukan pada semua jenis pembedahan tanpa terkecuali Laparoscopy Indramayu.

Seperti prosedur dokter rumah sakit lain yang menggunakan pembedahan dengan teknik tersebut. Tindakan teknik Laparoskopi Indramayu juga memiliki prosedur tindakan yang dapat menggunakan Laparoskopi, diantaranya :

1. Operasi Apendicitis / usus buntu yang meradang
2. Operasi hernia
3. Pengangkatan kantung empedu pada penyakit batu empedu
4. Pengangkatan organ yang terkena kangker seperti hati, usus, ginjal, ovarium, prostat atau kandung kemih
5. Operasi ginekologi seperti untuk pengangkatan Rahim, kehamilan ektopik terganggu, pengangkatan fibroid, dll.

Ingat sebelum melakukan proses Laparoskopi, agar operasi berjalan lancar, sebaiknya turuti semua aturan yang di berikan oleh dokter bedahnya.