Terapi Laser Indramayu – Terapi sinar laser telah digunakan lebih dari tiga puluh tahun dan telah di setujui US Food and Administration (FDA) untuk rasa nyeri dan saat ini belum ditemukan adanya efek samping dari terapi laser tersebut. Penggunaan terapi laser kini makin meluas tak hanya untuk mencerahkan kulit, terapi laser juga bias untuk menyembuhkan nyeri akut maupun nyeri kronik.
Terapi sinar laser atau Low Laser Level Therapy (LLLT) Merupakan prosedur non invasive yang dapat menembus jauh ke dalam jaringan tubuh. Sehingga dapat mengurangi rasa nyeri dan membantu perbaikan dan dan penyembuhan jaringan tubuh. Salah satu keuntungan terapi laser adalah prosedur terapi yang tidak terlalu lama dan hasilnya yang didapat lebih cepat dibandingkan prosedur lain.
Daftar isi:
- 1 Teknik Terapi Laser
- 1.1 Terapi Laser dan Fungsinya
- 1.1.1 Sakit kepala.
- 1.1.2 Nyeri leher dan punggung.
- 1.1.3 Nyeri karena peradangan sendi pada bahu, lutut, punggung, pergelangan tangan, rahang dan tangan.
- 1.1.4 Pergelangan tendon.
- 1.1.5 Nyeri otot karena tergilir, cidera , atau aktivitas otot yang berlebihan.
- 1.1.6 Nyeri pada tumit dan telapak kaki.
- 1.1.7 Nyeri karena jepitan saraf di pergelangan tangan.
- 1.1.8 Nyeri paksa oprasi.
- 1.2 Mekanisme Terpi Laser
- 1.3 Terapi Laser Penangkal penuaan dini
- 1.4 Penyebab Penuaan Kulit wajah
- 1.5 Manfaat Terpi Laser Pada Vagina
- 1.1 Terapi Laser dan Fungsinya
Teknik Terapi Laser
Terapi laser menciptakan reaksi biokimia dalam jaringan tubuh untuk memperbaiki sel, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi reaksi peradangan dan pembengkakan.
Terapi Laser dan Fungsinya
Terapi laser dapat mengatasi keluhan-keluhan sebagai berikut:
-
Sakit kepala.
-
Nyeri leher dan punggung.
-
Nyeri karena peradangan sendi pada bahu, lutut, punggung, pergelangan tangan, rahang dan tangan.
-
Pergelangan tendon.
-
Nyeri otot karena tergilir, cidera , atau aktivitas otot yang berlebihan.
-
Nyeri pada tumit dan telapak kaki.
-
Nyeri karena jepitan saraf di pergelangan tangan.
-
Nyeri paksa oprasi.
Mekanisme Terpi Laser
Waktu yang dibutuhkan untuk terapi laser bergantung dari luas area tubuh yang di terapi. Namun pada umumnya berlangsung sekitar sepuluh sampai dua puluh menit. Selama proses terapi laser, pasien akan merasakan sensi rasa hangat pada daerah yang diterapi, setelah terapi selesai, keluhan nyeri akan berkurang atau menghilang. Disarankan keseimbangan terapi berlangsung sesuai dengan anjuran atu sarana dari dokter spesialis rehabilitasi medis.
Terapi Laser Penangkal penuaan dini
Telah diikuti banyak wanita masa kini. Meski terlihat aman dan mudah, pasien yang menginginkan terapi Laser pada perut memperhatikan beberapa hal untuk menghindari efek samping. Kalau pelembab tidak apa- apa, Yang penting tidak mengandung bahan yang menimbulkan efak pengelupasan kulit contohnya salicylic acid, retinol. Kedua calon pasien juga tidak terkena sinar matahari langsung. Namun, saran ini tidak Cuma berlaku bagi mereka yang bakal menjadi terapi. Wajib dilindungi dengan pelembab tabir surya.
Selain itu, khusus bagi mereka yang menjalani terapi laser pigmentasi, disarankan untuk menghindari langsung sinar matahari langsung selama kurang lebih dua minggu pasca terapi. Anjuran untuk menghindari cahaya sinar matahari itu muncul akibat hilangnya tumpukan melanin pada kulit setelah terapi, sebagai informasi melainkan fungsinya sebagai payung yang melindungi wajah dari cahaya sinar matahari.
Penyebab Penuaan Kulit wajah
Kalau ada plek tebal, lalu disarankan Laser, pigmen tidak ada. Lalu berjemur, dia lebih hitam karena mekanisme kulit untuk melindungi diri. Pasien terapi pigmentsi juga tidak disarankan untuk menggunakan make up hingga koreng atau lapisan kulit menghitam hilang. Biasanya lapisan ini akan hilang selama lima hari sampai tujuh hari. Terpi laser ini tidak bias dilakukan dalam waktu sinkat. Butuh beberapa kali pertemuan dilakukan secara rutin, maka ada konsultasi dulu untuk mengetahui nanti harus beberapa kali terapi.
Manfaat Terpi Laser Pada Vagina
Vagina kendur terjadi karena kekurangannya struktur jaringan penyokong atau melemahnya otot-otot sekitar vagina, yang disebabkan oleh kekurangannya kolagen. Masalah ini biasnya mengurangi kenikmatan hubungan seksual dengan pasangan.
- Meningkatkan kepuasan seksual
- Mengatasi inkontinensia urin
- Mengurangi rasa sakit karena atrofi vagina.