Operasi Tumor di Indramayu

Operasi Tumor Indramayu – Timbulnya benjolan pada tubuh kita bisa menandakan adanya tumor, masih banyak orang yang menganggap bahwa tumor dan kangker itu sama, padahal tidak semua tumor bisa berkembang menjadi kangker. Tumor adalah dalam dunia medis disebut neoplasma, tumor adalah salah satu jaringan tubuh yang abnormal, yang berisi padat ada juga yang berisi cairan, tumor berbeda dengan kangker tapi ada juga yang berkembang menjadi kangker karena tidak semua tumor bisa berkembang menjadi kangker.

Tumor bisa tumbuh dengan ukurang yang bervariasi, ada yang ukurannya sangat kecil seperti jerawat yang meradang ada juga yang ukurannya lebih besar dari itu, dalam tubuh manusia semua jenis sel atau jaringan bisa memungkinkan berkembang menjadi tumor.

Jenis Tumor dan Perbedaannya

1. Tumor jinak

Tumor jinak berarti tumor tersebut bukan kangker, dan tumor ini tidak bisa menyebar. Ukuran tomor jinak ini akan tetap sama dan jika di lakukan operasi tumor maka tidak akan muncul kembali. Semua jenis tumor jinak tidak berbahaya bagi kesehatan tapi tumor ini bisa menekan saraf dan pembuluh darah di sekitarnya sehingga menimbulkan rasa sakit.

Di bawah ini jenis tumor jinak yang sering terjadi:

• Adenoma, tumor ini tumbuh di sekitar jarinagn epitel yaitu selaput tipis yang menutupi kelenjar, organ atau struktur lain di dalam tubuh.
• Fibroid atau fibroma, tumor ini adalah tumbuh pada jaringan fibrosa atau jaringan ikat, pada semua jarinagan tubuh meski jinak tumor ini dapat membuat penderitannya tidak nyaman.
• Hemangioma adalah tumor yang terbentuk akibat darah yang berlebihan, pada kulit akan timbul bulatan seperti straubery, umumnya tumor ini akan muncul pada bayi yang baru lahir dan akan menghilang setelah beberapa bulan atau tahunan.
• Lipoma, tumor ini timbul pada jaringan lunak dan terdiri dari sel-sel lemak, sebagian ukuran kangker ini sangat kecil, dan dapat berpindah ketika di tekan.

2. Tumor Prakanker (premalignant)

Tumor prakanker adalah tumor yang belum tentu bisa menjadi kanker, tetepi tumor ini dapat mengembangkan sifat-sifat kanker, tumor ini muncul seperti tumor jinak tapi lama-kelamaan mirip seperti tumor ganas, sel-sel tumor ini belum bermetasis dan harus segera dilakukan operasi tumor sebelum menjadi kangker sepenuhnya.

Contoh pertumbuhan tumor prakanker:

• Keratosis aktinik kondisi ini bisa berkembang menjadi kangker karena sekitar 20% oaring dengan kondisi seperti ini mengembangkan karsinoma sel skuamosa, penyebab utamanya adalah karena paparan sinar matahari yang berlebihan.
• Leukoplakia kondisi seprti ini biasanya muncul disekitar gusi, bagian bawah mulut, bagian dalam pipi, atau lidan yang di tandai dengan munculnya becak putih dan juga tebal, dan dapat berpotensi menjadi kangker mulut.
• Displasia seviks

Tumor ini muncul akibat perubahan sel normal yang melapisi serviks, karena perubahan tersebut dapat menjadi kangker serviks, tumor ini sering terjadi di wanita yang berusia 25-35 tahun. Salah satu cara untuk mengatasinnya adalah melakukan teknik pembekuan jaringan dan mengeluarkan sel yang tidak normal tersebut dari serviks.

3. Tumor Ganas

Sangat berbeda dengan tumor jinak tumor ganas dapat membelah dan menyebar ke seluruh tubuh dengan sangat cepat, penyebaran sel kangker pada jaringan yang ada didekatnya ini disebut metasis, dan sangat berpotensi menyebabkan kematian pada penderitannya.

Sel kangker juga dapat menyebar melalui aliran darah atau system limfatik, meskipun sudah diangkat melalui operasi tumor, tapi tumor ganas bisa muncul kembali di area lainnya.

Di bawah ini contoh tumor ganas:

• Karsinoma adalah tumor yang terbentuk dari sel apitel di sekitar area perut, hati, usus besar, dan payudara kangker ini muncul pada usia lanjut.
• Sarkoma adalah tumor yang awalnya muncul di jaringan ikat tulang rawan, tulang lemak dan juga saraf.
• Blastoma adalah tumor yang umumnya terajdi terbentuknya jaringan embrionik, yang umumnya terjadi pada anak-anak.