Merawat Luka Kecelakaan Indramayu – Merawat luka luka terbuka yang terletak di bagaian tubuh yang mudah terluka di sebabka oleh kotoran memang memerlukan ketelatenan. Membalut luka, selama ada indikasi medis yang jelas (misalnya untuk mencegah pergeseran dilokasi antar tulang) sesungguhnya tidak berbahaya tidak menghambat proses penyembuhan. Dengan dibalut, di harapkan justru luka tidak semakin mudah terkena kotoran yang bias memicu infeksi sekunder pada luka.
Ada berbagi teknik dalam perawatan luka yang bias dilakukan. Hal ini ditentukan berdasarkan luas luka, dan lain sebagainya. Seorang dokter yang memeriksa anda tentu lebih mengetahui bagai mana teknik perawatan luka yang terbaik bagi kondisi luka anda. Karenanya kami sarankan berkonsultasi langsung dengan beliu.
Daftar isi:
Lakukan Tips berikut untuk Mengoptimulisasi Penyembuhan Luka:
- Lakukan perawatan luka dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari menjelang tidur.
- Gunakan sarung tangan saat membersihkan luka.
- Basahkan kain kassa dengan cairan NaCI, kemudian peras
- Tekan-tekan lembut kassa yang telah di lembabkan keluka, jangan menggosok berlebihan.
- Bershkan juga area sekitar luka.
- Gunakan kassa yang baru yang juga di lembabkan untuk menutup luka.
- Tutup kembali kassa yang telah di lembabkan tersebut dengan kassa yang lebih kering diatasnya.
- Tempelkan dengan plester, namun juga terlalu ketat.
Sebagai tambahan, hindari kaki yang terluka dari berbagai kotoran dan kelembaban berlebih. Gunakan celan yang longgar serta alas kaki yang bersih danyan agar tidak menimbulkan gesekan berlebih pada luka. Konsumsi makanan yang protein dan Vitamin C untuk menuju proses penyembuhan. Lakukan control teratur luka anda kedokter specialis bedah sesuai yang dianjurkan. Bila kemudia muncul keluhan seperti nyeri, bengkak, keluar darah, atau nanah berbau tidak segap, periksaan seger proses penyembuhan.
Dengan perawatan luka yang baik, luka semestinya akan sembuh dan mengering dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua bulan. Hindari mengoleskan atu menaburkan apaun pada luka keci diatas resep dokter.
Beberapa kondisi yang dapat menghambat penyembuhan luka diantaranya:
- Luka sangat dalam, sangat luas
- Perawatan luka kurang akurat
- Lokasi luka sering terken kotoran dan udara bebes
- Lokasi luka sering mengalami gesekan
- Gangguan system kekebaln tubuh, misalnya karena diabetes, HIV/AIDS, kurang gijzi dan sebagainya.
Cidera hingga menyebabkan luka terbuka di kulit memeng memerlukan penanganan khusus. Beberapa tindakan , luka terbuka bias jadi laha yang sangat baik bagi bakteri untuk berkembang biak. Infeksi bakteri ini akan membuat luka menjadi basah, meluar, serta mengeluarn sekret menyerupai nanah yang berbau tidak sedap. Jika sudah demikian, proses penyembuhan tentu akan memerlukan waktu lebih lama.
Gatal dan keluarnya cairan bening dari luka pada umumnya merupakn hal yang wajar sebagai dari peradangan (inflamasi) kulit upaya untuk bergenerasi. Keluhan ini pad umumnya akan membaik dengan sendirinya seiring dengan berjalanya proses penyembuhan luka. Selama keluhan ni tidak di sertai luka yang membengkak, nyeri hebat, atau keluar cairan bernanah dan berbau, maka kondisi kondisi ini tidak perlu khawatir berlebihan.
Berikut Langkah yang Bisa Anda Tempuh untuk Mempercepat Luka:
- Rawat luka dengan baik
- Bersihkan menggunakan kain kassa steril yang dilembabkan dengan cairan infus atau lautan antiseptic
- Tidak perlu luka ditutup dengan plaster
- Hindari memegang atau mengelupas luka
- Gunakan pakaian yang longgar , jangan menyebakan gesekan berlebihan diarea luka
- Mandi teratur dua kali sehari
- Perbanyak minum dan makan sehat dan bergizi
- Lakukan control luka kedokter sepesialis bedah seca teratur.