Fisioterapi Home Care di Indramayu

Fisioterapi Home Care Indramayu – Fisioterapi adalah bentuk layanan kesehatan untuk merehabilitasi agar orang tersebut terhindar cacat secara fisik atau kelainan, yang disebabkan karena penyakit atau cidera, menggunakan modalitas sumber fisis, manual terapi dan terapi latihan. Fisioterapi Indramayu bisa untuk semua kalangan usia, dari sakit pinggang, sampai persiapan untuk olahraga.

Tujuan Fisioterapi sendiri untuk meningkatkan kesehatan secara optimal, agar manusia dapat memenuhi kewajibannya atau menjalankan hidupnya dengan baik dan normal, sesuai dengan fungsinya di dalam keluarga atau masyarakat. Fisioterapi Home Care Indramayu hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan di rumah pasien yang membutuhkan bantuan.

Kondisi yang Membutuhkan Bantuan Fisioterapi

Di bawah ini beberapa kondisi yang dapat dibantu dengan melakukan fisioterapi berdasarkan sistem tubuh adalah:

• Kondisi Pediatrik

1. Spina Bifida
2. Bell’s Palsy
3. Club Foot dan Lain-lain

• Orthopedi

1. Kondisi bawaan atau sejak lahir (torticolis, talipes equinovarus, dll)
2. Kondisi Trauma (strain, sprain, fractur, dislocation dll)
3. Kondisi kelainan dan kerusakan (rheumatoid arthritis, bursitas ostreoarthritis, osteoporosis, dll)
4. Kondisi salah sikap (Scoliosis, lordosis, kyposis)

• Kondisi Ginekologi dan Obstetri

1. Kemandulan, kelainan menstruasi dan peradangan

(salphingitis, adnexitis, dismenorhea dll)

2. Kehamilan dan masa nifas, senam kehamilan

• Kondisi neurologi

1. Kondisi susunan saraf pusat jenis upper motor neuron (Cerebral palsy, meningoencephalis dll)
2. kondisi susunan saraf perifer dan pusat jenis lower motor neuron (atrophy, bell’s palsy dll)
3. Kondisi neurologi lain (Paralisis agitas, cerebellar, choroa dll)

• Kondisi Kardio-Respirasi

1. Gangguan pada sistem jantung (Mitral desease, Pulmonary stenosis, aortic desease dll)
2. Gangguan sistem respiratori (bronchitis chronic, asthmatis bronciale, pleuritis dll)

• Kondisi Telinga, Hidung dan Tengkorak

1. Otitis media
2. Tuber catar
3. Sinusitis dll

• Cidera karena Olahraga

Berdasarkan pada pengertian fisioterapi sendiri makan Fisioterapi Indramayu, Rumah Sakit, Pusat Rehabilitasi, Puskesmas dan Beberapa Asosiasi Independen memberikan jenis-jenis fisioterapi sebagai berikut:

Electrotherapy

• Short Wave Diathermy (UKG)
• Stimulasi Listrik atau Faradication Galnication
• Ultra Sonic

Actinotherapy

• Infra Red
• Ultra Violet atau Hoogtezon

Traction

• Cervical
• Lumbal atau Pelvic

Excercise Therapy

• Passive
• Active
• Walking Training atau walker
• Crutch, Tripot, Sticks

1. Breating Excercise Dan Postural Drainage
2. Prae Dan Partum Excercise
3. Prae Dan Post Operasi Excercise
4. Test dan Evaluation

• Manual Muscle Tes
• Range Of Motion

Massage dan Manipulasi

Selain metode-metode yang telah disebutkan diatas fisioterapy juga sangat membantu pasien untuk mengoreksi apakah sudah benar teknik olahraga dan sangat membantu untuk mengetahui cara menggunakan alat bantu dengan benar, ada metode-metode lain yang juga bisa dipakai seperti, terapi ultrasound, terapi suhu (dingin/panas), hidroterapi, akupuntur dan latihan pernafasan.

Selain metode yang teratur dan juga lengkap Fisioterapy

Home Care Indramayu juga sangat flexibel, yang artinya pasien bisa melakukan fisioterapy dimana saja sesuai keinginan dan kemampuannya, baik di rumah atau pun di Rumah Sakit.

Anda juga bisa melakukan fisioterapy dengan sendiri, tetapi anda harus meminta saran dari fisioterapis dan harus ada pengawasan dari yang ahlinya, sehingga anda tidak salah atau keliru.

Strategi untuk Menanggapi Respon Pasien

• Bertanya

Teknik ini merupakan teknik yang dapat mendorong pasien untuk mengungkapkan apa yang dirasa dan pikirannya.

• Mendengarkan

Dasar utama komunikasi terapheutik adalah mendengarkan

• Mengulang

mengulang adalah mengembalikan pikiran utama yang telah diekspresikan oleh pasien

• Klasifikasi

Teknik ini untuk meyakinkan ide pasien yang tidak jelas dan meminta pasien untuk menjelaskan apa yang dipikirkan nya atau di ungkapkannya.

• Refleksi

Teknik ini untuk mengarahkan kembali ide, perasaan, pertanyaan, dan isi pembicaraan pasien:

• Memfokuskan.
• Diam.
• Memberi informasi.
• Menyimpulkan.
• Mengubah cara pandang.
• eksplorasi.
• Membagi persepsi.
• Mengidentifikasi tema.
• Humor.
• Memberi pujian.